Jumat, 27 Desember 2013

Netanyahu menyindir warga Iran tidak pernah memakai seluar jins dan mendengarkan muzik Barat

Netanyahu sindir warga Iran tidak pernah pakai celana jins
Lelaki Iran mengenakan seluar jins di Teheran. arabnews.com


 
  
Komentar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyebut warga Iran tidak pernah memakai seluar jins dan mendengarkan muzik Barat langsung dibalas oleh warga Iran kemarin di media sosial. Ini mereka lakukan untuk mengejek pernyataan Netanyahu itu.

Dalam sebuah wawancara dengan stesyen televisyen BBC Persia pada Sabtu minggu lalu Netanyahu menyatakan, Jika warga Iran bebas, maka mereka akan mengenakan seluar jins dan mendengarkan muzik Barat, seperti dilansir surat khabar Arab News, Selasa (8/10).

Netanyahu menggambarkan Presiden Iran Hassan Rouhani, seorang moderat yang terpilih pada Jun  lalu, itu sebagai seekor serigala berbulu domba. Pernyataan ini dia lontarkan dalam usahanya untuk mempertahankan tekanan antarabangsa terhadap Teheran terkait program nuklir Negeri Mullah itu.

Tapi komentarnya tentang seluar jeans dan muzik Barat menyebabkan sebuah badai olok-olokan di dunia maya. Pada Ahad kemarin, sebuah akaun Facebook dengan nama Jins kami di muka Netanyahu, Bibi hati-hati telah muncul, dan mengunggah puluhan gambar pemuda Iran memakai seluar jins.

Banyak perempuan muda di Iran memakai pakaian Barat meskipun ada sebuah kode berpakaian yang ketat, yang mewajibkan kaum hawa untuk menutupi rambut mereka. Sementara itu, meski beberapa muzik Barat, seperti rap, tidak tersedia di toko-toko muzik berlisensi, tetapi ramai anak-anak muda Iran mengunduh lagu milik artis-artis asing.
Akaun itu telah menarik lebih dari 600 pengikut kemarin, dengan ratusan komentar.

"Dia pikir dirinya melihat bom kami tetapi dia tidak bisa melihat celana jins kami," tulis seorang pengguna Facebook, merujuk kepada tuduhan Netanyahu bahwa Iran sedang berusaha untuk mendapatkan senjata nuklir, tudingan yang dibantah Teheran.

"Bahkan nenek moyang kami memakai celana jins," ujar seorang pengguna lainnya. Dia juga mengunggah sebuah gambar telah direkayasa menggunakan program foto dari seorang tentara Achaemenid yang berasal dari 500 tahun sebelum masehi sambil memakai celana jins.
Sementara itu, seorang pengguna lainnya juga memperlihatkan sebuah foto dari pejuang muda saat perang Iran-Irak pada 1980-1988 yang mengenakan celana jins biru.

Sedangkan di Twitter, warga Iran mengunggah lebih banyak gambar diri mereka memakai celana jins dan menikmati musik Barat.
Salah seorang pengguna Twitter mengunggah sebuah foto dirinya memakai celana jins sambil mendengarkan lagu dari bintang pop Australia, Missy Higgins. "Ini adalah celana jins saya dan ini adalah musik Barat saya, idiot!" kicau Saaman Zahedi.

Dia juga mengunggah sebuah gambar dia dan seorang temannya di depan sebuah satelit parabola dengan komentar, Ini adalah celana jins kami, Netanyahu. Jadi diamlah dengan menggunakan hashtag #jins dan #Iran.
Dalam wawancara yang sama dengan BBC, Netanyahu mengatakan pemilihan presiden di Iran tidak bebas dan warga Iran tidak akan memilih Rouhani jika mereka punya pilihan nyata


Tidak ada komentar:

Posting Komentar